Wednesday, April 30, 2008

Di Depanku

Sama seperti gerimis
bagiku terlihat seperti langit yang menangis
Hati ini mendung, teriris
kala kegelisahan ini kucoba tepis

Langit yang muram, abu-abu
menyangsikan hatiku, hatiku yag sendu
Adakah kau rasa sejuta rindu,
seperti punyaku yang setiap hari merasuk kalbu?

Pohon-pohon tiada berdaun
Mencoba bertahan lewati dinginnya tahun
Rasaku laksana ranting-ranting itu
banyak namun beragam juga mudah rapuh


Setiap kali kuingat kamu..


Mencoba bertahan ditengah raguku
Ingin kutahu sebesit warna hatimu
Apa warnanya juga abu-abu,
layaknya hatiku yang sepenuh hati mendambamu?

Ah, apa daya yang kupunya?
Hanya bisa kubertanya,
pada mentari yang sembunyi entah di mana
Biarkan aku mendamba jiwamu yang indah
Karena jujur hanya itu saja
yang membuat hari mendung terasa cerah

February 11th, 2008

No comments: